Sabtu, 27 Agustus 2011

Ada seekor rusa yang berada dibawah terik
matahari sedang mencari sumber air untuk
diminum, setelah berjalan cukup lama akhirnya
dia menjumpai sebuah danau, dengan cepat dia
menuju ke danau itu, dan berhenti ditepi danau
dengan lahapnya menundukkan kepalanya
meminum air danau, setelah puas meminum air
dia melihat bayangannya sendiri didalam air
danau, setelah diperhatikan dengan teliti semakin
lama dia semakin puas dengan tanduk yang
berada diatas kepalanya.
“Woii, tanduk diatas kepala saya makin dilihat
makin cantik!, sungguh tidak terpikir tanduk siapa
lagi yang bisa menandingi tanduk seindah ini.”
kebanggaan timbul dari hati rusa wajahnya
memancarkan senyum rasa puas, “tetapi…” mata
rusa dari tanduk turun ke bawah, lalu dia melihat
kakinya.
“Waduh, kaki saya kelihatan sangat panjang dan
kecil, makin dilihat makin jelek!, sangat
menyebalkan!” Rusa sambil mengguman
menggeleng-gelengkan kepalanya. Ketika rusa
sedang mengfokuskan diri memperhatikan
bayangan dirinya sendiri diair danau, ada seekor
singa muncul ditempat yang tidak jauh dari
tempat rusa, dengan diam-diam mendekati rusa.
Pada saat ini kebetulan rusa memalingkan
kepalanya, melihat singa dengan panik dia berlari
dengan cepat, karena keempat kakinya panjang
dia dapat berlari sangat cepat, ketika dia berlari ke
semak-semak, singa sudah tidak dapat
mengejarnya, “uhh..uhh.. untung saya dapat
berlari dengan cepat, jika tidak habislah saya!”
Rusa sambil berlari sambil bersyukur kepada
kakinya yang panjang, sambil terus berlari dia
masuk kedalam hutan, namun tandauknya
tersangkut di dahan pohon. “Aduhh… tanduk
saya tersangkut didahan pohon.. tolong….”
sehingga dia tidak bisa bergerak lagi, oleh sebab
itu singa yang mengejar dari belakang dapat
dengan mudah menangkapnya, dan
menjadikannya santapan yang lezat.
Rusa yang malang ini, sebelum ajalnya tiba
berkata, “Saya sungguh malang, tidak disangka,
kaki yang paling saya benci ini sebenarnya adalah
yang bisa menyelamatkan saya, sedangkan
tanduk yang paling saya banggakan ini malahan
yang mencelakai saya!”
Terkadang sebuah barang dari penampilannya
tidak cantik namun bermanfaat, ada barang yang
terlihat indah tetapi sangat rapuh dan tidak
berguna, baik buruknya barang bukan dilihat dari
penampilan, oleh sebab itu jangan kita tertipu
dengan penampilan atau sebuah benda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar